
Sebagai calon mahasiswa baru, memahami cara mengetahui UKT dari gaji orang tua sangat penting untuk mempersiapkan biaya pendidikan di perguruan tinggi. Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sistem pembayaran kuliah yang diterapkan di banyak universitas negeri di Indonesia, dan besarannya ditentukan berdasarkan kondisi ekonomi keluarga mahasiswa.
Melalui sistem UKT, mahasiswa hanya perlu membayar satu jenis biaya per semester tanpa pungutan tambahan. Namun, besar kecilnya UKT dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk gaji orang tua. Simak ulasan lengkap mengenai perhitungan UKT berdasarkan penghasilan, sistem penggolongan, hingga tips agar mendapatkan UKT yang sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga Anda.
UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah kebijakan pemerintah dalam sistem pembayaran kuliah yang menyatukan berbagai jenis biaya menjadi satu. Biaya ini dibayarkan setiap semester dan dirancang agar lebih transparan dan adil berdasarkan kemampuan finansial keluarga mahasiswa.
Karena UKT disesuaikan dengan penghasilan orang tua, mengetahui cara pengelompokannya bisa membantu mahasiswa memperkirakan beban biaya kuliah dan mempersiapkan dokumen yang diperlukan saat pendaftaran ulang.
Proses mengetahui UKT biasanya terjadi setelah mahasiswa dinyatakan lolos seleksi masuk perguruan tinggi. Saat melakukan daftar ulang, mahasiswa akan diminta mengisi formulir data ekonomi dan melampirkan dokumen pendukung seperti slip gaji, rekening listrik, serta bukti kepemilikan aset.
Setiap kampus memiliki sistem sendiri dalam menentukan besar UKT, namun secara umum menggunakan metode penggolongan berdasarkan pendapatan orang tua. Berikut ini adalah contoh penggolongan UKT berdasarkan rata-rata penghasilan orang tua:
Semakin tinggi penghasilan orang tua, maka semakin besar pula UKT yang harus dibayar mahasiswa. Namun penggolongan ini juga mempertimbangkan beberapa faktor tambahan.
Selain penghasilan orang tua, terdapat beberapa faktor tambahan yang juga dipertimbangkan oleh pihak kampus dalam menetapkan UKT. Hal ini bertujuan agar sistem UKT tetap adil dan proporsional.
Jika orang tua memiliki banyak anak yang masih menjadi tanggungan (baik sekolah maupun kuliah), maka hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk menetapkan UKT lebih rendah.
Kampus juga mempertimbangkan kepemilikan rumah, kendaraan, dan aset lainnya. Jika keluarga memiliki aset dalam jumlah besar, maka kemungkinan besar UKT akan masuk ke golongan yang lebih tinggi.
Beberapa kampus memberikan pertimbangan khusus bagi mahasiswa berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Prestasi ini dapat mempengaruhi penurunan UKT atau bahkan memberikan beasiswa tambahan.
Untuk menghindari kesalahan dalam penetapan UKT, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan oleh calon mahasiswa:
Cara mengetahui UKT dari gaji orang tua sangat penting dipahami sejak awal proses masuk perguruan tinggi. Dengan mengetahui sistem penggolongan UKT dan faktor yang memengaruhinya, calon mahasiswa bisa lebih siap secara finansial dan administratif.
Pahami kebijakan kampus Anda, siapkan dokumen yang diperlukan, dan jangan ragu mengajukan banding jika merasa biaya UKT yang diberikan tidak sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga. Pendidikan tinggi harus tetap bisa diakses oleh siapa saja, tanpa terkendala biaya.
Baca Juga: Cara Mengetahui Siapa Saja yang Melihat Status WA Secara Diam-diam